Friday, October 12, 2007

Tingkatan Lokasi Terbang Paralayang


Wilayah Indonesia yang berbukit-bukit dan banyak pegunungan tinggi sangat potensial untuk perkembangan olahraga paralayang. Banyak tempat yang dapat digunakan untuk terbang, baik yang mudah dijangkau dengan kendaraan maupun yang harus ditempuh dengan jalan kaki. Tinggal memilih mana lokasi yang paling menarik dan menantang untuk diterbangi. Bagi beberapa kelompok penerbang, susahnya medan lepas landas tak menjadi persoalan meski harus berjalan kaki berjam-jam dan menggendong “pesawat” di punggungnya. Boleh jadi itulah yang justru dicari, berpetualang di darat kemudian dilanjutkan di udara. Kombinasi ini tentu menjadi paduan petualangan yang sangat mengasyikkan.
Pada umumnya lokasi-lokasi terbang ini merupakan daerah tujuan wisata yang sudah cukup terkenal seperti kawasan Perkebunan Teh di Puncak, Bogor; Gunung Banyak, Batu, Malang; Danau Maninjau, Bukit Tinggi; Gunung Bromo, Probolinggo; Gunung Batur, Bali; Matantimali, Palu, dan lain-lain. Lokasi-lokasi tersebut menawarkan berbagai tantangan sesuai tingkatan kesulitan masing-masing .

Secara umum lokasi terbang ini dapat dibedakan menjadi tiga kelas kesulitan yaitu: mudah (kelas I), sedang (kelas II) dan sulit (kelas III).Setiap penerbang yang akan terbang di lokasi-lokasi ini harus mengetahui betual batas-batas kemampuan terbangnya agar dapat terbang aman dan nyaman. Penentuan tingkat kesulitan ini lebih berdasarkan kondisi obyektif masing-masing lokasi penerbangan, seperti bagaimana kemiringan lereng lokasi lepas landas, jauh dekatnya lokasi lepas landas dan lokasi pendaratan, lokasi untuk pendaratan darurat, dan tentu saja kecenderungan kondisi angin dan awan yang berlangsung sehari-hari. Namun demikian tingkat kesulitan ini bisa saja meningkat, saat cuaca dan angin berubah drastis. Lokasi yang tadinya dikatakan mempunyai tingkat kesulitan I atau mudah dapat menjadi sulit dan membahayakan bagi penerbang paralayang.

Lokasi Terbang Kelas I (Mudah) antara lain: Puncak, Bogor. Bukit Toga, Sumedang. Gunung Banyak, Batu, Malang. Pantai Timbis, Nusa Dua, Bali. Bukit Kemuning, Karanganyar, Surakarta. Watukandang, Bojonegara, Merak.

Lokasi Terbang Kelas II (Sedang) antara lain: Bukit Kasur, Cipanas, Cianjur. Gunung Haruman, Garut. Gunung Guntur, Garut. Danau Maninjau, Bukit Tinggi. Sipiso-Piso, Danau Toba. Bukit Matan Timali, Palu. Bukit 15, Gunung Dempo, Pagar Alam. Pantai Candi Dasa, Bali. Gunung Batur, Bali.

Lokasi Terbang Kelas III (Sulit) antara lain: Gunung Gajah Mungkur, Wonogiri. Gunung Bromo. Pantai Air Manis, Padang. Pantai Parangtritis, Yogyakarta. Gunung Merapi, Magelang. Gunung Merbabu, Magelang. (Gendon Subandono, Foto: Gendon Subandono)